Agustus 06, 2016

>> Obyek Wisata Alam Danau Batur di Kintamani Bali dengan Pemandangan Alam terbaik

Nama danau batur berasal dari nama gunung yang ada sampingnya yaitu Gunung Batur. Danau Batur ini terletak di Desa Penelokan Utara, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, tepat di lereng gunung batur, berjarak sekitar 65 km dari Denpasar. Jika anda memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, danau ini dapat ditempuh dalam waktu 1,5 – 2 jam dengan rute perjalanan melewati Gianyar. Tapi kalau anda memulai perjalanan dari pusat kota Singaraja, anda bisa mencapai Danau Batur melalui Desa Kubutambahan dalam jangka waktu sekitar 1,5 jam atau sekitar 58 km. Akses jalan menuju Danau Batur cukup berkelok-kelok dan banyak tanjakan serta turunan karena areanya yang memang ada di daerah pegunungan. Satu lagi, anda juga harus berhati-hati dalam berkendara karena alur jalan menuju dan dari Kintamani selalu sibuk sehingga kondisi tubuh harus benar-benar fit.

Danau Batur ini sendiri merupakan danau terluas yang ada di bali, Letak danau ini terdapat pada ketinggian 1.050 diatas permukaan air laut. Air danau ini sangat alami karena berasal dari air hujan dan rembesan air dari hutan yang ada di pehunungan. Luas permukaan danau ini sekitar 16 Kilometer persegi dengan kedalaman bervariasi rata-rata kedalaman 50,8 meter, panjangnya mencapai 7 km dan lebar 2,5 km.

Danau Batur ini  termasuk dalam kategori danau kaldera aktif yang terbentuk karena letusan Gunung Batur, ribuan tahun lalu. Danau ini pun menjadi danau terbesar yang ada di Pulau Dewata. Keunikan lain yang dimiliki Danau Batur adalah kalau dilihat dari ketinggian, danau ini bentuknya mirip bulan sabit.

Warna air yang berubah-ubah dipengaruhi oleh senyawa belerang yang ada di dasar laut sehingga terkadang terlihat kebiruan lalu berubah menjadi hijau kekuningan. Dan karena berupa daerah pegunungan, dengan keberadaan Gunung Batur maka udara sejuk dan dingin menusuk tulang sangat kental terasa di kawasan Danau Batur Kintamani. Suhunya yang berkisar antara 22C – 26C.

Yang paling unggul dan jelas terlihat dari Danau Batur tentu saja panorama alamnya yang begitu mengagumkan. Perpaduan warna hijau dari pegunungan dan perbukitan di sekitar danau, birunya langit saat sedang cerah serta warna air danau yang berwarna kebiruan benar-benar pemandangan yang sungguh sempurna. Semilir angin yang benar-benar dingin juga akan selalu menemani anda.

Keunikan yang dimiliki area di sekitar Danau Batur Bali ini membuat UNESCO tertarik dan menetapkan kawasan Danau Batur sebagai Global Geopark Network atau Taman Bumi. Jadi wisatawan yang datang tidak hanya bisa menikmati cantiknya danau, tetapi juga bisa belajar tentang berbagai satwa endemik dan batuan serta semua hal yang berkaitan dengan geopark.

Bagi anda yang punya hobi fotografi, di tempat ini anda bisa hunting foto-foto spektakuler dengan background pegunungan, Danau Batur yang cantik, pepohonan hijau, air yang membiru, serta langit dengan awan-awan yang terbang rendah. Anda juga bisa mencoba untuk menginap di sekitar danau agar bisa menyaksikan momen keindahan sunset dan sunrise di pagi maupun sore hari.

Sebagian besar penduduk Kintamani bekerja sebagai petani. Karena wilayah ini sangat berpotensi untuk pertanian yang didukung dengan alamnya yang sejuk dan subur. Hasil pertanian yang terkenal antara lain jeruk, tomat, kembang kol, dan bawang merah. Selain hasil pertanian daerah ini juga terkenal dengan binatang anjing. Dikenal dengan nama anjing Kintamani yang bertubuh mungil dan berbulu lebat. Daerah ini ramai dikunjungi wisatawan pada saat liburan sekolah, tahun baru maupun hari libur nasional lainnya.

Di sekitar Kintamani ada banyak penginapan hotel yang bisa anda pilih untuk sekedar beristirahat agar di pagi hari tubuh fit kembali dan bisa mengeksplorasi kawasan Danau Batur, seperti treking ke Gunung Batur dan mengintip Kaldera Batur.

Jika anda hobi memancing, anda juga bisa melakukannya di Danau Batur. Tidak perlu membawa alat pancing, karena di sana juga banyak tempat penyewaan alat emmancing, sehingga anda hanya perlu mencari spot terbaik agar bisa mendapatkan ikan, sekaligus menikmati eksotisme danau yang terlihat begitu membiru.

Anda juga bisa rileks dan bersantai sejenak di Batur Natural Hot Spring atau sumber air panas. Cukup membayar Rp.60.000 per orang, anda bisa merasakan hangatnya air kolam sambil mengagumi kawasan Danau Batur dan Gunung Batur. Tapi kalau anda hanya ingin bersantai tanpa harus berenang di kolam, anda hanya perlu membayar Rp.15.000 per orang.

MENGUNJUNGI DESA TRUNYAN DI TEPI DANAU BATUR
Mengunjungi desa Trunyan juga menjadi satu paket dengan Danau Batur karena memang letak desa ini ada di sekitar danau dan hanya bisa dicapai dengan perahu. Desa ini punya kebiasaan cukup unik karena masyarakat Bali Mula atau dikenal juga dengan Bali Aga punya tradisi ‘tak biasa’ dalam hal pemakaman. Mereka tidak mengubur jenazah orang yang sudah meninggal tetapi diletakan dan dibiarkan saja di atas tanah.

Mungkin anda penasaran, kok biasa ya? Apa nggak menyebarkan bau busuk? Itulah keunikan Desa Trunyan karena ternyata biarpun banyak tergeletak mayat yang hanya dibungkus kain kafan di area pemakanan namun aroma bau menyengat sama sekali tidak tercium. Masyarakat percaya kalau Pohon Taru Menyan yang berdiri di sekitar pemakaman dapat menetralisir aroma bau busuk tersebut.

Tradisi ‘mengistirahatkan’ jenazah di Desa Trunyan ini telah berlangsung lama. Jenazah yang digeletakan di atas tanah itu hanya dikelilingi ‘ancak saji’, yaitu anyaman dari bambu yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipancang di sekeliling jenazah. Menurut cerita masyarakat lokal, dulu aroma pohon tersebut konon bisa menyebar hingga ke Pulau Jawa sehingga sang raja berinisiatif menyembunyikan Pohon Taru Menyan dengan membiarkan mayat di sekitar pohon tanpa dikubur sehingga aroma busuk terserap oleh si pohon.

Jika anda memerlukan petunjuk arah untuk menuju Obyek Wisata Alam Danau Batur di Kintamani Bali, silakan gunakan peta dengan cara mengklik link ini, Lihat Peta Lebih Besar.