Agustus 11, 2016

>> 10 Obyek Wisata Terkenal di Kota Solo atau Surakarta

Kota Solo merupakan salah satu kota di Propinsi Jawa Tengah yang cukup terkenal dengan pariwisatanya. Sejak jaman dahulu wisata Kota Solo telah menjadi salah satu yang merupakan daya tarik bagi para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, hingga wisatawan dari berbagai negara lainnya. Variasi wisata Kota Solo yang cukup banyak menjadikan kota ini sangat kaya akan objek wisata di Solo yang sangat menarik, dari mulai wisata budaya, wisata kuliner Solo, wisata sejarah, sampai dengan wisata belanja. Bagi anda yang ingin berwisata di Solo, dijamin anda tidak akan kecewa karena banyak sekali yang bisa dinikmati di Kota Solo dan sekitarnya. Apalagi sekarang ini wisata Kota Solo telah semakin berkembang dengan sangat baik, karena perhatian pemerintah daerah setempat yang menyadari akan besarnya potensi wisata Kota Solo ini.

Wisata Kota Solo seperti telah disebutkan di atas sangat banyak macamnya. Wisata sejarah misalnya meliputi wisata candi, di sekitar wilayah Solo ada juga candi-candi peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang sangat bagus dan layak dikunjungi. Untuk wisata kuliner Solo, kota ini memiliki banyak sekali titik atau lokasi wisata kuliner Solo yang sangat enak dan harus dicoba. Kemudian untuk wisata belanja, Kota Solo juga memiliki banyak sekali tempat belanja tradisional yang usianya sudah sangat tua dan sampai saat ini masih menjadi tujuan wisata belanja Solo bagi para pelancong. Dan untuk wisata budaya Solo memiliki warisan budaya kerajaan Mataram yang sampai dengan sekarang ini masih terpelihara dengan sangat baik.

1. Keraton Solo
Keraton Surakarta Hadiningrat adalah kraton peninggalan kerajaan Mataram islam yang menjadi saksi sejarah  perkembangan kota Surakarta. Dengan arsitektur Jawa asli yang sudah di pengaaruhi system Barat, Bangunan ini tampak megah walaupun masih menampilkan ciri dari Solo itu sendiri.

Keraton Surakarta atau nama resminya Keraton Surakarta Hadiningrat, merupakan sebuah tempat bersejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung di Solo. Dibangun secara bertahap oleh Sunan Paku Buwono II pada tahun 1744, menjadikan Keraton Surakarta Hadiningrat menjadi tempat yang eksotis yang menyimpan banyak nilai sejarah. Secara fisik Keraton Surakarta memiliki banyak kesamaan dengan Keraton Yogyakarta dikarenakan salah satu arsiteknya yaitu  Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengkubuwana I, yang menjadi arsitek utama Kraton Yogyakarta.

Keraton Surakarta terletak tepat di pusat kota, berdekatan dengan beberapa landmark kota Solo, seperti Balai Kota, Pasar Klewer dan Pasar Gede. Beragam sarania transportasi bisa di gunakan untuk menuju lokasi  wisata, seperti becak dan andong. Untuk bisa melihat keindahan Keraton Solo ini pengunjung harus membayar harga tiket masuk Keraton Solo yang cukup murah.

Harga tiket masuk :
Wisatawan Domestik    :   Rp 10.000,-
Domestik Rombongan  :   Rp   8.000.-
Wisatawan Asing          :   Rp 15.000.-
Ijin Foto/ Kamera         :   Rp   3.500.-

Jam Buka :
Senin - Kamis              :  09.00 -14.00 wib
Sabtu - Minggu            :  09.00 - 15.00 wib
Jumat                           :  Tutup


2. Pura Mangkunegaran
Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi dua yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta menjadi awal dari berbagai perpecahan di kerajaan di Jawa ini. Kasunanan Surakarta kemudian juga mengalami perpecahan dengan berdirinya Praja Mangkunegaran yang merupakan kerajaan kecil bagian dari Kasunanan Surakarta dengan rajanya Mangkunegoro. Pura atau keraton kecil ini sangat menarik juga untuk dikunjungi kala liburan ke Kota Solo. Karena seperti halnya Keraton Solo, Pura Mangkunegaran ini juga memiliki artitektur bangunan yang sangat menarik dengan arsitektur khas jawa kuno yang masih terpelihara dengan baik. walaupun ukurannya jauh lebih kecil dari Keraton Solo, namun tempat wisata di Solo ini bisa menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang wajib dikunjungi karena selain indah, harga tiket masuk Keraton Mangkunegaran ini terbilang sangat murah.

Harga tiket masuk :
Harga Tiket     :  Rp 5.000.

Jam Buka        :
Senin - Sabtu   : 09.00 - 14.00 wib
Minggu            : 09.00 - 13.00 wib


3. Taman Hiburan Rakyat Sriwedari
Jika liburan bersama keluarga dan anak di Sriwedari lah tempat yang cocok karena banyak hiburan buat anak anda. Sejarah singkat, Pakubuwono X pada mulanya membuat Taman Sriwedari sebagai tempat rekreasi dan peristirahatan bagi keluarga kerajaan, terinspirasi mitos tentang keberadaan sebuah taman di surga. Pada awalnya, taman ini terletak di sebuah lokasi yang dinamakan Kebon Rojo atau Taman Raja. Saat ini, taman rekreasi ini mempunyai beberapa fasilitas hiburan baik untuk anak kecil maupun dewasa, restoran-restoran kecil, dan stan penjualan suvenir. Di dalam kompleks taman ini juga terdapat sebuah atraksi yang terkenal yaitu wayang orang. Atraksi ini digelar tiap malam, menampilkan penari wayang orang dan penyanyinya.

Harga Tiket Masuk :
Rp 7.000.- THR Sriwedari
Rp 3.000.- Gedung Wayang Orang

Jam Buka:
10.00 - 22.00 wib THR Sriwedari (Buka setiap hari)
20.00 - 23.00 wib Gedung Wayang Orang (Hari Minggu Tutup)


4. Pasar Klewer
Pasar Klewer merupakan salah satu tempat wisata di Solo yang menawarkan keragaman wisata Kota Solo, khususnya wisata belanja. Namun tidak hanya sebagai tempat wisata belanja, Pasar Klewer juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi karena pasar tradisional yang satu ini sudah ada sejak tahun 1940-an.  Pasar tradisional yang kini sangat dikenal sebagai salah satu pusat dagangan kain batik di Jawa tengah ini memang selalu menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo. Istilah “Klewer” sendiri pada mulanya berawal dari adanya sejumlah pedagang yang berdagang kain batik di kawasan ini. Mereka pada umumnya meletakkan kain batik dagangannya tersebut menjuntai di pundak atau dalam bahasa Jawa disebut “nglewer”. Dan walaupun jaman semakin berkembang namun Pasar Klewer tetap menjadi pasar kain tradisional yang selalu menarik bagi para wisatawan, karena selain bisa berbelanja berbagai jenis kain batik, nuansa pasar kain tradisional masih sangat terasa kental di tempat ini.
Tiket masuk      :    Gratis (Namanya juga pasar n_n)
Jam Buka          :    09.00 -16.00 wib


5. Pasar Antik Triwindu
Pasar Triwindu atau yang memiliki nama lain Pasar Windujenar berada di pusat Kota Solo dan telah lama menjadi salah satu objek wisata di Solo yang cukup unik dan menarik. Ini karena keberadaan pasar antik Pasar Triwindu yang telah lama dikenal sebagai pasar pusatnya barang-barang antik dan kuno di Solo. Dan tidak hanya barang-barang dagangannya saja yang antik, bahkan Pasar Triwindu ini sudah ada sejak jaman kemerdekaan dengan arsitektur bangunan dari kayu yang masih banyak dipertahankan hingga saat ini. Di tempat ini pengunjung bisa menemukan beraneka ragam jenis barang antik mulai dari yang kecil sampai dengan yang besar, dari mulai yang berharga beberapa ribu rupiah sampai dengan yang harganya jutaan rupiah. Jadi tidak ada salahnya tempat wisata di Solo ini anda kunjungi juga ketika anda berwisata ke Kota Solo.


6. Kampung Laweyan
Sebagai salah satu kota batik di Indonesia, Kota Solo tentu saja juga memiliki wisata batik yang sangat terkenal. Selain Pasar Klewer dimana orang bisa berbelanja beragam kain batik, ada juga kampung batik di Solo yang bernama Kampung Laweyan. Seperti halnya Kampung Batik Trusmi di Cirebon, Kampung Laweyan sangat terkenal kaena sebagian besar dari penduduk setempat berprofesi sebagai pembuat kain batik dan juga pedagang kain batik. Di salah satu tempat wisata di Solo ini para wisatawan bisa puas melihat proses pembuatan batik tradisional hingga yang cukup modern. Dan sebagai cindera mata tentu saja para pelancong bisa berbelanja kain batik dengan motif khas Surakarta yang sangat indah.


7. Pandawa Water World
Pandawa Water World Solo menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang cukup modern. Objek wisata di Solo ini menawarkan wisata hiburan dan permainan berupa taman hiburan tematik yang mengambil tema Pandawa, yaitu lima ksatria dari kisah cerita Mahabharata. Dan sebagai taman wisata air, Pandawa Water World Solo memiliki fasilitas aneka permainan air yang sangat lengkap mulai dari kolam renang anak dan dewasa, perosotan, kolam ombak, sungai buatan, layanan spa, kafe, dan lain sebagainya. Sebagai objek wisata modern yang masih cukup baru, tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung yang hendak menghabiskan liburan seru di Kota Solo. Harga tiket masuk Pandawa Water World Solo juga masih terbilang cukup murah bagi kantong para pelancong yang ingin berkunjung

Pandawa Water World termasuk Tempat wisata baru di Kota Solo, satu-satunya water world yang ada di Solo. Tempat wisata yang bertema wisata air ini berdiri pada 22 Desember 2007, dan selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Pandawa terletak 4 km dari kota Solo, jadi mudah untuk ditemukan. Terletak di antara Solo dan Sukoharjo tepatnya di komplek Pandawa Solo Baru, Sukoharjo.

Sesuai dengan namanya , walaupun berkelas Internasional Pandawa World di desain berdasarkan tokoh pewayangan Jawa Pandawa.Di Pandawa Water World Anda bisa menikmati aneka macam wahana air bersama keluarga atau orang tersayang. Ada 27 wahana air di kawasan ini, antara lain Action River, Fantastic Slide, Warm Spa, Sight Tower, Bima Slide, Raft Slide, Gatotkaca Bungy Tower dll. Diantara Aneka Wahana itu wahana yang menjadi favorit pengunjung yaitu Kresna Wave Pool disini air kolamnya berombak, jadi saat Anda berenang di kolom ini ada seperti menikmati sensai berenang di pantai, serta Black Hole Slide wahana ini cukup menantang ardenalin Anda, Anda bisa meluncur disepanjang lorong yang gelap gulita hingga ke dasar.

Anda tidak perlu khawatir bermain disini karena setiap wahana dijaga oleh dua life guard, serta dokter yang selalu siaga. Bagi Anda yang membawa serta buah hati Anda juga tidak perlu khawatir, karena disini juga disediakan tempat bermain air khusus untuk anak-anak. Pandawa Water World juga dilengkapi dengan fasilitas foodcourt seperti Drupadi Food Servery, beraneka macam makan dan minuman bisa Anda pesan disini.

Jam buka
Senin-Jumat buka mulai pukul 09.00-18.00 WIB. Sabtu-Minggu buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB

Biaya tiket masuk

Harga tiket untuk hari Senin-Jumat Rp 80.000. Hari Sabtu, Minggu serta hari libur lainnya Rp 100.000.


8. Museum Radya Pustaka
Untuk melihat benda-benda peninggalan sejarah seperti buku-buku kuno, pusaka adat, wayang kulit maupun arca yang berasal dari jaman Hindu - Budha disinilah tempatnhya. Museum ini merupakan museum yang tertua di Indonesia yang di bangun pada 28 Oktober 1980 oleh Kanjeng Adipati Sosrodiningrat IV, Pepatih Dalem pada masa pemerintahan Paku Buwono IX dan Paku Buwowo X. Museum Radya Pustaka juga memiliki perpust
akaan yang menyimpan beraneka buku-buku budaya dan pengetahuan sejarah, seni, dan tradisi serta kesusas
traan baik yang di tulis dalam bahasa Jawa Kuno maupun bahasa Belanda.

Harga Tiket Masuk :
Anak-anak/ Pelajar     :  Rp 1.500.-
Pengunjung Umum     :  Rp 2.000.-
Wisatawan Asing       :  Rp 5.000.-
Memotret Koleksi       :  Rp 5.000.-

Jam Buka :
Selasa - Minggu  : 09.00 - 14.00 (Hari Senin Tutup)


9. Taman Balekambang
Taman Balekambang pemandangannya yang indah dan enak buat refresing ataupun sekedar istirahat dengan biaya masuk ke sini adalah 0 rupiah alias Gratis. Dengan area yang luas dan rindangnya pohon tua dengan ukuran raksasa juga terdapat kolam air yang eksotis, juga terdapat binatang jinak yang di lepaskan sehingga memberikan nuansa yang lebih. Jika taman di luar negri sering kita saksikan puluhan dara yang di lepas bebas di area taman, di Taman Balekambang juga terdapat puluhan dara yang dilepas bebas plus Rusa, Angsa, Kalkun dan beberapa hewan jinak lainnnya.
Taman Balekambang dibangun pada tahun 1921 oleh raja KGPAA Mangkunegara VII untuk para putri raja, GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Sekarang, patung kedua putri raja tersebut dapat kita saksikan di dalam area taman dengan luas sekitar 9,8 hektar ini. Taman Balekambang ini dibagi menjadi dua, yaitu Partini Tuin dan Partinah Bosch.

Pada tahun ’70-an sampai ’80-an, di Taman Balekambang terdapat gedung yang digunakan sebagai panggung pertunjukan Srimulat yang pada saat itu sedang mengalami masa kejayaan. Bahkan, taman ini juga sempat menjadi lokasi mesum sebelum direvitalisasi seperti sekarang.

- Partini Tuin atau Taman Air Partini 
Di lokasi ini terdapat kolam resapan yang luas dan berfungsi sebagai tempat penampungan air. Ada beberapa permainan wisata air yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk bersenang-senang dan tempat duduk unik berbentuk angsa di pinggir kolam untuk bersantai. Pengunjung juga dapat memberikan makan ikan yang terdapat disana.

 - Partinah Bosch atau Hutan Partinah 
Partinah Bosch merupakan area kebun yang ditanami dengan berbagai tanaman dan pohon-pohon langka. Pohon-pohon tua nan raksasa di sini membuat pemandangan taman menjadi hijau, rindang, dan eksotis. Beberapa pengunjung tampak bersantai di kursi yang disediakan di area taman, duduk di rerumputan bersama keluarga/kekasih, dan beberapa tampak asyik bermain dengan ayam kalkun dan rusa yang dibiarkan lepas di taman Balekambang.

Jika merasa kurang tertantang bermain-main dengan rusa dan ayam kalkun, kita dapat mengunjungi Taman Reptil yang berada di dalam area Taman Balekambang ini. Di taman ini, pengunjung dapat bermain-main dengan ular raksasa, iguana, kelinci anggora, burung rangkong, burung elang, dan beberapa satwa lain. Sedangkan reptil berbisa dan beberapa  binatang buas/liar lainnya tetap dikandangkan demi keamanan pengunjung. Pasar Burung Depok dan Pasar Ikan Hias juga sedang dikembangkan sehingga terintegrasi dengan kawasan Taman Balekambang ini.

Harga Tiket Masuk :

Gratis (Untuk masuk Taman Balaikambang)
Rp 3.000.- (Untuk masuk dan melihat Ketoprak Balekambang)
Rp 5.000.- (Untuk ke Taman Reptil)

Jam Buka:  07.00 - 17.00 wib (Buka setiap hari)


10. Taman Satwataru Jurug
Taman Satwataru Jurug terletak di Jl. Ir. Sutami tepi Bengawan Solo. Taman yang dibangun tahun 1975 ini memiliki luas 14 hektar dan merupakan tempat rekreasi bagi keluarga yang menawarkan pemandangan alam yang indah, binatang yang beraneka ragam, sarana permainan anak, tempat bersantai, dll. Di taman ini terdapat pula Monumen Gesang yang dibangun untuk menghormati jasa Bapak Gesang Sang Maestro Keroncong dengan lagu Bengawan Solo-nya, serta Sanggar Gesang yang saat ini digunakan untuk pertunjukan seni musik keroncong.

Yang unik di taman ini adalah ada seekor orang utan yang bernama Tori yang mempunyai kebiasaan merokok. Tori berumur 15 tahun dan sudah 10 tahun menjadi perokok aktif. Tori menjadi perokok karena ulah tidak bertanggung jawab dari pengunjung yang dengan sengaja membuang puntung rokok ke kandang Tori. Sejak itu Tori kecanduan rokok. Saat Tori ingin merokok dia akan mengangkat kedua jari ke mulut dan permintaan ini harus dituruti jika tidak dia akan mengamuk dan melempar semua benda yang ada didekatnya. Kebiasaaan merokok Tori sangat disayangkan karena bisa mengganggu kesehatannya. Untuk itu pihak kebun binatang pun mengajak COP (Centre for Orangutan Protection) untuk ikut serta memantau kesehatan dan kebiasaan Tori agar kebiasaaannya bisa segera dihentikan. Bagaimana, Anda penasaran dengan Tori dan ingin berkenalan dengannya? Ayo kunjungi Taman Jurug saat Anda berada di Solo.

Harga Tiket Masuk :
Hari Biasa   : Rp 6.000.-
Hari Libur   : Rp 7.000.-
Anak - anak Hari Biasa  : Rp 3.000.-
Anak - anak Hari Libur  : Rp 4.000.-

Jam Buka:  08.00 - 17.00 wib (Buka setiap hari)